Keindahan Hutan Purbalingga |
Beberapa hari yang lalu sahabat lamaku mengirimi sebuah
pesan singkat. “udah lama banget kamu gak
pernah mengunjungiku, gak kangen apa ??” begitu kira-kira isi pesan
singkatnya.
Gak kangen? tentu kangen bangetlah, dia itu sangat baik ke
semua orang, kalau di ibaratkan seperti bunga yang sangat harum ditumpukan sampah.
Banyak sekali hal yang kukagumi dari sahabat lamaku itu, mungkin
juga kalian mengaguminya.
Selang berapa saat ia kembali mengirimi sebuah pesan yang
cukup panjang, nampaknya sahabat lamaku itu tengah bersedih, dan ingin
menceritakan segala keluh kesahnya padaku.
Sebagai sahabat yang baik, aku menyimak
dengan seksama segala perkataan yang ia tuangkan melalui Chat WA.
Curahan Hati Sahabat
Lamaku
“ lif.. sekarang
rambutku habis digunduli oleh orang yang tidak bertanggung jawab, peliharaanku juga dicuri olehnya, paru-paruku
mulai tak berfungsi dengan normal, air mataku hampir habis karena terus-terusan
meratapi semua hal yang terjadi padaku ,badanku juga kotor sekali. Tolong aku
lif “
Seperti itulah curhatan sahabat lamaku itu, menurut kalian
apa yang telah terjadi padanya. Kupikir sahabatku ini sangat baik, tanpa
pandang bulu lagi, masa iya sih punya musuh, mustahil rasanya.
Mungkin ia
berkenalan dengan seseorang tidak baik sehingga ia mendapatkan perlakuan
seperti itu. Entahlah, aku tak tahu pastinya.
Aku ingin sekali membatunya melewati masa-masa sulit yang
terjadi padanya, tapi aku tidak bisa sendirian aku butuh bantuan dari kalian
kawan, tolong bantu aku untuk membantunya ya.
Oya, kalian belum berkenalan dengan sahabat lamaku itu, mari
kukenalkan. Perkenalkan sahabat lamaku itu bernama HUTAN, nama panjangnya HUTAN INDONESIA.
Perkenalkan Sahabat
Lamaku
Menurut Undang-Undang tentang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999,
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya
alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang
satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Sahabat lamaku ini tinggal di Negara Kesatuan Republik
Indonesia, meskipun ia memiliki saudara jauh yang tersebar hampir di seluruh
dunia, kecuali Antartika.
Tidaklah susah jikalau kawan ingin bertemu dengannya,
kondisi seperti sekarang ini sulit
rasanya untuk bersua dengannya.
Pandemi corona yang tak kunjung usai membuatku harus
menahan diri lebih lama lagi untuk nantinya bisa bersua kembali dengan sahabat
lamaku ini.
Sahabat lamaku ini memiliki keluarga yang cukup banyak, aku akan
mengenalkan beberapa anggota keluarganya yang cukup akrab denganku, antara
lain :
- Hutan Bakau kawan
bisa menjumpai hutan ini di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena
pasang surut. Hutan bakau memliki hobi yang mulia yaitu memelihara berbagai
jenis ikan dan udang. Ia juga berperan aktif dalam mencegah erosi dan abrasi
pantai. - Hutan Rawa kalau
yang satu ini kawan bisa menjumpainya di daerah rawa-rawa yang banyak terdapat
di pantai timur Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Hutan Rawa
memiliki hobi memelihara berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan
Ketapang.
Ngomongin soal hobi, sahabat lamaku ini memiliki segudang hobi
yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Hobinya adalah membuat oksigen,
memelihara Flora dan Fauna, membantu orang menyediakan kayu bakar, membantu
dalam membangun rumah, serta berperan aktif dalam mencegah berbagai macam
bencana.
Gimana sahabat lamaku? baik bukan.
Tapi sekarang kasihan
dia, seperti yang dia ceritain lewat WA. Rambutnya gundul karena dicukur habis
oleh orang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya.
Dia menjuluki orang itu dengan pelaku ILLEGAL LOGGING.
Peliharaan kesayangannya diburu dan dibunuh, kemudian dijual
dipasar gelap, atau dijadikan hiasan rumah. Dia menjuluki orang itu dengan PEMBURU.
![]() |
Hasil dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab |
Paru-parunya juga mulai terganggu, akibat dari rambutnya
yang dicukur habis dan peliharaannya yang diburu dan dibunuh.
Airmatanya mulai habis, karena dia terus-terusan menangis,
alhasil sering terjadi longsor. Biasanya dia berperan aktif dalam mencegah hal
itu terjadi, karena kehilangan fokus maka terjadilah longsor beserta bencana
lainnya.
Oya, yang paling tragis adalah badannya menjadi kotor. Karena
banyak teman barunya yang pergi berkunjung untuk bertemu dengan Hutan yang
telah menjadi sahabat lamaku.
Akan tetapi,mereka tak sanggup untuk membawa
sampahnya pulang.
Tolong Bantu Aku
Menghapus Semua Kesedihan Sahabat Lamaku itu
Sangat tragis bukan, kisah dari sahabat lamaku itu. Sebagai
seorang sahabat yang baik, aku ingin sekali membantunya untuk bisa menghapus
semua kesedihan yang sedang menimpa dirinya.
Tapi, aku tidak bisa sendirian. Maukah
kalian membantuku?
Caranya mudah kok, dengan Adopsi Hutan.
Hah ? Adopsi Hutan… Apa itu Adopsi Hutan ??
Adopsi Hutan adalah sebuah tindakan yang dilakukan secara
gotong-royong untuk menjaga hutan yang masih tersedia.
Kita jaga semua elemen
yang ada pada hutan, seperti Pepohonannya, Flora dan Fauna, dan keanekaragaman
hayati lainya yang hidup di dalamnya.
![]() |
Mari kawan selamatkan Hutan Indonesia |
Langkah paling mudah yang bisa kita ambil adalah ikut andil
dalam kampanye Hari Hutan Indonesia 7 Agustus. Kampanye ini bisa kawan akses di website kitabisa.com.
Donasi dari kawan-kawan
sangatlah berarti untuk menjaga hutan kita yang sudah ku-anggap seperti sahabat lama.
Nantinya, uang dari hasil donasi tersebut akan disalurkan ke
lembaga masyarakat setempat untuk patroli hutan desa/adat, modal wirausaha
produksi hasil hutan non-kayu, dan klinik kesehatan warga.
Selain itu, kawan bisa membantuku memberitahukan
kepada orang banyak untuk mulai peduli dengan hutan, terutama Hutan Indonesia
atau kawan bisa menerapkan program “Satu Rumah Satu Pohon”.
Selain membuat
rumah terlihat asri, manfaat yang diberikan oleh pohon tersebut juga bisa
langsung kawan rasakan.
Kenapa Hari Hutan jatuh pada tanggal 7 Agustus ?
Hutan Itu Indonesia yang pertama kali mencanangkan Hari
Hutan Indonesia jatuh pada tanggal 7 Agustus.
Dalam acara Bincang Alam
Mongabay, Christian Natalie selaku Program Manager Hutan Itu Indonesia
mengatakan “ 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan Indonesia. Belum ada perayaan
hari besar di awal Agustus”.
Setidaknya, kalau kita tidak bisa menyelesaikan masalah yang
terjadi pada Hutan, mbok ya jangan menambah masalah yang ada.
Mari bersama-sama
lestarikan hutan Indonesia dengan cara adopsi hutan, agar nantinya hutan ini
bisa terus memberikan manfaat kepada kita sampai ke generasi anak-cucu kita
Kalau bukan kita,
siapa lagi ?! kalau bukan sekarang, kapan lagi ?!
Menginspirasi sekali
Terimakasih mas. Mari jaga dan lestarikan hutan kita.
Salam Mlaku !
Semoga banyak yang tergerak untuk ikut adopsi hutan ya dan hutan kita terjaga kelestariannya..
Iya mbak, semoga aja demikian. Miris rasanya kalau keindahan-Nya gak bisa lagi dinikmati sampai generasi anak cucu.