Memastikan ketersediaan logistik pendakian adalah faktor yang paling penting saat mendaki!
Banyak orang lupa, tubuh kita saat mendaki terus bekerja keras. Aktivitas yang tinggi dan keharusan melawan suhu dingin membutuhkan banyak sekali energi.
Kalau asupan nutrisinya minim, stamina bakal cepat drop, pikiran ngelantur, bahkan bisa kena kondisi serius seperti hipoglikemia atau hipotermia.
Sekali salah hitung logistik pendakian, resikonya bisa fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk beberapa kasus pendakian, kekurangan makanan jadi faktor terbesar kegagalan ekspedisi.
Karena logistik yang tidak termanage dengan baik bisa mengakibatkan mental goyah yang berdampak pada pengambilan keputusan yang ngawur.
Kalau kondisi itu tidak ingin kamu alami, baca artikel ini hingga selesai agar paham cara memanage logistik pendakian!
Apa Saja Nutrisi yang dibutuhkan tubuh Saat Mendaki?
Ketika mendaki gunung, tubuh kita membutuhkan nutrisi yang cukup agar energi yang dibutuhkan bisa terpenuhi dengan baik.
Mempersiapkan logistik pendakian sesuai dengan nutrisi yang kita butuhkan adalah langkah penting yang harus pendaki lakukan.
Dengan begitu, peluang pendakian sukses dan selamat sampai pulang semakin besar.
1. Karbohidrat (Sumber Energi)
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang sangat dibutuhkan tubuh saat mendaki gunung.
Aktivitas fisik yang berat akan menguras energi dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk membawa makanan tinggi karbohidrat.
Kamu bisa mendapatkan karbohidrat melalui sumber makanan berikut:
2. Protein (Memperbaiki Otot)
Protein adalah nutrisi penting yang berperan besar dalam pemulihan otot selama dan setelah pendakian.
Aktivitas mendaki gunung menyebabkan otot bekerja keras. Apabila tidak dibarengi dengan asupan protein yang cukup, tubuh akan kesulitan memulihkan diri.
Apabila tubuh kita kekurangan protein selama mendaki, dampak signifikan adalah turunnya kekuatan fisik, hingga kram otot.
Kamu bisa memenuhi kebutuhan protein selama mendaki dengan membawa logistik berikut:
3. Air & Elektrolit
Selama mendaki gunung sangat penting untuk menjaga asupan cairan tubuh. Karena tubuh kita 70%-nya adalah air.
Jadi sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Kekurangan cairan tubuh bisa berdampak pada dehidrasi, pusing, lemas, hingga menurunya tingkat kesadaran.
Selain air, kamu juga membutuhkan elektrolit. Elektrolit ini berperan untuk menggantikan mineral tubuh yang hilang melalui keringat saat mendaki.
Untuk menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik, usahakan untuk minum selama pendakian. Jangan terlalu sering, nanti kembung dan boros air.
Inilah pentingnya memahami manajemen air selama mendaki. Jadi air mineral yang kamu bawa bisa cukup, tidak lebih dan tidak kurang.
Selain air mineral, kamu juga bisa membawa larutan oralit, tablet elektrolit, atau minuman isotonik dalam bentuk sachet untuk memastikan elektrolit dalam tubuh tercukupi.
4. Vitamin & Mineral
Vitamin dan mineral adalah bagian penting dari logistik pendakian yang sering terlupakan.
Karena kekurangan mikronutrien ini bisa menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan kelelahan lebih cepat, hingga meningkatkan risiko cedera dan infeksi.
Vitamin C dan B kompleks bisa membantu menjaga energi dan sistem imun. Sementara mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi berperan penting dalam fungsi otot dan sirkulasi oksigen.
Dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, tubuh akan tetap bertenaga, fokus terjaga, dan pendakian bisa berlangsung lebih aman serta nyaman.
Berikut beberapa logistik yang bisa kamu bawa untuk menjaga kandungan vitamin dan mineral dalam tubuh:
Bagaimana Cara menghitung logistik untuk pendakian?
Setelah membaca penjelasan diatas, kamu mungkin berpikir tas carrier yang akan dibawa pasti sangat berat. Karena banyak logistik pendakian yang harus dibawa.
Kondisi tersebut tidak akan terjadi jika kamu memahami cara menentukan logistik pendakian yang ideal, tidak kekurangan dan tidak kelebihan. Intinya pas!
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui step by stepnya!
1. Menentukan Durasi Pendakian
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika menyusun logistik pendakian adalah menentukan durasi pendakian.
Lakukan riset tentang gunung yang akan kamu daki. Karena ini akan berdampak pada proses perhitungan logistik yang kamu butuhkan.
Misalnya kamu merencanakan pendakian selama 2 hari 1 malam, kamu perlu mempersiapkan:
- 2 kali sarapan (untuk hari pertama dan kedua).
- 2 kali makan siang.
- 2 kali makan malam.
Selain itu, jangan lupa membawa camilan sebanyak 4 – 5 kali konsumsi untuk pagi, sore, atau malam sebagai penambah energi cepat.
2. Menghitung Kalori Harian
Jika pada kondisi normal tubuh membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Maka ketika mendaki, kebutuhan kalori kamu akan meningkat.
Kamu bisa membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari untuk jalur ringan hingga menengah, dan hingga 3.000–3.500 kalori per hari untuk jalur berat atau jika membawa carrier besar.
Tanpa asupan kalori yang cukup, kamu bisa cepat lelah, kehilangan fokus, dan berisiko mengalami berbagai penyakit gunung.
Agar logistikmu pas dan tidak berlebihan, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti MyFitnessPal atau FatSecret untuk menghitung kandungan kalori dari makanan yang akan dibawa.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan menu harian berdasarkan kebutuhan energi tubuh selama pendakian.
Menurut National Outdoor Leadership School (NOLS), pemenuhan kalori dan hidrasi yang baik akan menjaga kinerja fisik dan mental saat berada di alam bebas.
Pastikan kamu tidak sekadar kenyang, tapi juga benar-benar tercukupi secara energi.
3. Bagi Logistik Pendakian ke Dalam Beberapa Kategori
Agar pendakian berjalan lancar dan efisien, penting buat kamu untuk membagi logistik ke dalam beberapa kategori.
Cara ini membantu kamu menyusun perlengkapan dengan lebih terorganisir, jadi gak perlu bongkar semua isi tas hanya untuk cari bumbu atau camilan.
Mulailah dengan mengelompokkan logistik seperti makanan utama untuk makan besar, camilan sebagai sumber energi saat trekking.
Dan yang gak boleh kamu lupakan adalah minuman dan elektrolit agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang perjalanan.
Selain itu, jangan lupa pisahkan juga bumbu dan alat masak pendukung agar proses memasak lebih praktis di camp.
Dengan sistem kategori seperti ini, kamu bisa dengan mudah tahu mana yang perlu diakses cepat, mana yang bisa disimpan untuk nanti.
Keuntungan lainnya adalah packing jadi lebih rapi, beban jadi lebih seimbang. Sehingga pendakian kamu selalu aman dan nyaman.
Sekarang Sudah Paham Tentang Merencanakan Logistik Pendakian, Kan?
Itulah penjelasan singkat tentang logistik pendakian yang sangat berpengaruh dalam kesuksesanmu mendaki. Ingat, kondisi alam bisa berubah sewaktu-waktu dan medan pendakian sering kali lebih berat dari yang dibayangkan.
Dengan logistik yang lengkap dan sesuai kebutuhan, kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan dan menikmati setiap langkah perjalanan. Jadi, sebelum mendaki, pastikan semua kebutuhanmu sudah siap.
Karena pada akhirnya, logistik pendakian bukan hanya soal membawa barang, tapi soal menyelamatkan diri dan sesama.
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!