Syphon coffee maker adalah alat kopi yang unik dan eksperimental!
Masih ingat scene di Filosofi Kopi saat Ben menciptakan perfecto? Betapa serunya melihat Ben memadukan berbagai macam biji kopi untuk membuat secangkir kopi dengan rasa yang mampu meluluhkan hati investor.
Meskipun pada akhirnya yang digunakan untuk memenangkan hati investor bukanlah beans Perfecto. Tapi proses menciptakan perfecto sangat eksperimental, dalam, dan menegangkan.
Namun yang tak kalah menegangkan adalah ketika kopi tersebut dengan alat yang berbentuk tabung kaca. Sunggu tontonan yang sanggup bikin mulut menganga bukan?
Alat tersebut bernama syphon coffee maker, kebanyakan orang indo menyebutnya dengan siphon kopi. Kalau kamu tertarik dengan alat tersebut, silahkan baca hingga selesai tulisan ini!
Sejarah Singkat Syphon Coffee Maker
Pada tahun 1830-an seseorang bernaman Loeff yang berasal dari Berlin, mulai merasa muak karena kopi yang diolah sangat tidak maksimal. Kopi ala syphon hasil karya Loeff ini diterima baik oleh para pecinta kopi, sehingga kopi ala syphon ini sangat populer dan menyebar ke seluruh Eropa.
Syphon coffee maker ini digunakan hampir lebih dari satu abad diseluruh dunia. Siphon kopi yang kamu lihat di zaman sekarang ini, tidaklah terlalu banyak berubah dari awal penemuannya, itu-itu aja.
Memang terjadi beberapa inovasi, akan tetapi bukan pada desainnya melainkan bahan pembuatnya. Awalnya menggunakan kaca borosilikat, logam atau plastik.
Baru di tahun 1915 ditemukan kaca pyrex yang tahan api. Mirip kisah cinta, hak paten dari syphon coffee maker ini bukan jatuh ketangan Loeff. Melainkan ketangan wanita berdarah Perancis bernama Jeanne Richard.
Sungguh miris.
Sensasi Menggunakan Syphon
Saat pertama kali melihat alat ini di film Filosofi Kopi, pikiran saya dibuat kembali ke laboratorium fisika sekolah.
Belum ada ketertarikan lebih jauh mengenai alat ini, cuman terlintas pikiran. “Keren kali yak, bisa sejago Ben dalam meracik kopi menggunakan alat itu”.
Pada waktu itu untuk ngopi sendiri juga masih sachetan, kopi kapal kebakar andalan saya waktu itu, atau kopi hari baik.
Saya lupa, pertama kali mencintai kopi layaknya seorang kekasih yang selalu berusaha mengetahui segala seluk-beluknya.
Yang jelas, pakde saya berperan penting dalam mengenalkan dunia perkopian pada saya. Berkat beliaulah saya mulai hijrah dari kopi sachetan ke kopi seduh, yang jauh lebih nikmat.
Ketika saya sudah mulai mencintai kopi, film filosofi kopi 2 rilis. Ketika rampung menyaksikan film ini, seketika muncul keinginan untuk menonton film terdahulunya.
Yap, filosofi kopi, ketika berada di scene Ben menyeduh menggunakan syphon dan memenangkan tantangan. Hati kecil saya berkata, bahwasanya saya harus belajar dan menguasi alat itu.
Cara Menyeduh dengan Siphon Coffee
Syphon coffee bentuknya mirip dengan alat laboratorium di lab fisika sekolah saya dulu, membuat saya sedikit heran bagaimana cara menyeduh menggunakan alat ini.
Bertanya kepada mbah google merupakan pilihan terbaik, beberapa referensi artikel dan vidio saya pelajari agar bisa se-jago Ben.
Ternyata mengoperasikan alat ini tidak susah, sangat jauh dari yang saya bayangkan di awal. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini!
- Siapkan kopi.
- Isi chamber bawah dengan air.
- Pasang chamber atas.
- Nalakan api.
- Ketika air sudah naik (mendidih), masukan kopi.
- Aduk-aduk, diamkan sesaat kemudian jadilah kopi yang siap untuk dinikmati.
Pada awal saya menyeduh menggunakan alat ini, rasa seduhan saya seperti gosong, sehingga cita rasa kopi yang saya rasakan hanya pahit.
Setelah saya belajar lagi mengenai alat ini, lambat-laun hasil seduhan saya-pun berkembang.
Kelebihan dan Kekurangan Syphon Coffee Maker
Kelebihan Siphon Coffee
Salah satu kelebihan syphon coffee adalah proses seduhnya yang menakjubkan. Sensasi bermain dengan alat laboratorium untuk menghasilkan cairan coklat dengan rasa yang nikmat.
Proses seduhnya menghadirkan tontonan yang layak, apalagi jika kamu menyeduhkan di acara khusus yang melibatkan banyak orang. Selain tampilannya yang unik, Syphon Kopi juga menghasilkan rasa kopi yang bersih, ringan, dan kompleks.
Alasannya adalah proses ekstraksinya yang presisi dan minim kontak langsung dengan ampas.
Kekurangan Syphon Coffee Maker
Namun Syphon Coffee Maker juga punya kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli alat kopi ini. Alat ini cenderung merepotkan untuk pemakaian harian karena prosesnya lebih panjang dan memerlukan perhatian khusus.
Mulai dari pengaturan suhu hingga pembersihan alat. Selain itu, harganya lebih mahal daripada metode manual lainnya seperti V60 atau French Press, dan membutuhkan peralatan tambahan seperti burner.
Jadi, meskipun cocok untuk eksperimen rasa, Syphon lebih ideal digunakan oleh penikmat kopi yang benar-benar ingin mendalami proses seduh manual, bukan untuk penggunaan cepat sehari-hari.
Resep Menyeduh Kopi dengan Syphon Coffee
Tidak susah menggunakan alat seduh yang satu ini. Saya akan mencoba memberikan sedikit resep ketika saya menggunakan syphon coffee maker ini, ikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Panaskan air terlebih dahulu. langkah ini bertujuan untuk mempersingkat proses penyeduhan.
- Masukan air yang sudah mendidih ke dalam chamber bawah dari syphon.
- Kawinkan chamber atas dengan chamber bawah. Pastikan kawan mlaku sudah memasang filternya.
- Nyalakan api, dan tunggu hingga air naik.
- Setelah air naik, masukan kopi kawan. Jenis grinding yang digunakan medium fine.
- Aduk selama 5 kali.
- Diamkan selama 25 – 30 detik untuk proses ekstraksi. Kalau lagi gak ada stopwacth dan males ngitung, biasanya saya menunggu sampai lapisan paling atas kopi meletup sekali.
- Matikan apinya, aduk-aduk lagi sembari menunggu kopinya turun.
- Hasil dari seduhan
Seperti itulah langkah-langkah saya dalam menyeduh kopi menggunakan Syphon Coffee Maker ini. Selamat mencoba, teruslah belatih sampai kamu menguasai alat ini.
Kalau kamu belum punya alat kopinya, kamu bisa membelinya.
Beli via Tokopedia atau Beli via Shopee
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!