Rafting Adalah? Ini Penjelasan, Manfaat, dan Serunya!

Rafting adalah olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Kamu harus coba!

Rafting adalah aktivitas menyusuri aliran sungai berarus menggunakan perahu karet, yang juga dikenal dengan istilah arung jeram. 

Kegiatan ini termasuk olahraga ekstrem yang memancing adrenalin serta kerja sama tim yang solid. Meskipun terlihat sangat berbahaya, aktivitas ini cukup aman dimainkan oleh pemula.

Asalkan didampingi dengan guide yang berpengalaman. Mau tau lebih banyak tentang rafting, baca sampai abis, ya!

Perbedaan Rafting dan Body Rafting

Perbedaan Body rafting dan rafting

Masih banyak yang salah kaprah antara rafting dan body rafting. 

Kondisi ini bisa terjadi mungkin karena beberapa tempat wisata di Indonesia menawarkan pengalaman body rafting yang mengasyikan. 

Salah satunya adalah body rafting di Green Canyon Pangandaran.

Agar clear dan gak salah kaprah lagi, ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan rafting dan body rafting. 

Perbedaan utama antara rafting dan body rafting terletak pada alat dan cara menikmati arus sungai. 

Rafting atau arung jeram adalah aktivitas mengarungi sungai berarus menggunakan perahu karet besar yang didayung secara berkelompok, biasanya 4–8 orang. 

Sementara itu, body rafting mengandalkan tubuh sebagai “perahu” utama tanpa bantuan perahu karet atau dayung. 

Peserta menyusuri sungai dengan mengikuti arus, kadang meluncur atau berenang bebas, namun tetap dalam pengawasan guide

Siapa Saja yang Cocok Main Rafting?

Bisa dibilang, rafting adalah salah satu olahraga ekstrim yang cocok untuk semua kalangan. Mulai dari anak kecil, hingga orang tua. 

Tapi tetap harus didampingi guide professional, ya! Biar kamu terhindar dari cedera ringan atau bahkan parah. 

Alat-alat yang digunakan selama rafting juga banyak, pasti safety banget. Jadi, meski kamu tidak bisa berenang, tetap bisa ikut merasakan serunya mengarungi jeram!

Aktivitas luar ruangan ini juga cocok untuk jadi agenda seru family trip, ataupun gathering kantor. 

Kebersamaan saat mengarungi sungai bisa jadi stimulus untuk meningkatkan rasa kekeluargaan peserta rafting. 

Apa Saja Peralatan yang Digunakan untuk Rafting?

peralatan rafting

Seperti yang sudah saya mention sebelumnya, olahraga rafting ini bisa aman karena banyaknya peralatan yang digunakan. 

Peralatan yang banyak ini bukan tanpa alasan. Karakteristik sungai dan kekuatan arus yang berbeda juga bisa jadi salah penentu peralatan yang digunakan. 

Namun secara garis besar, berikut adalah peralatan wajib selama rafting:

  1. Perahu karet
  2. Dayung
  3. Helm
  4. Pelampung (life jacket)
  5. Sepatu khusus (anti slip)

Kalau kamu mau bawa barang penting selama rafting, kamu bisa memasukannya kedalam dry bag. Ada banyak merek dry bag yang berkualitas dipasaran, seperti Eiger, Arei, Consina, dan lainnya. 

Jadi kamu gak perlu bingung kalau mau beli dry bagnya!

Manfaat Rafting untuk Tubuh dan Pikiran

1. Menyehatkan Jantung

Saat mengayuh dayung untuk melawan derasnya arus sungai, tubuh kita akan bekerja lebih keras. Khususnya pada area lengan, bahu, dan perut. 

Aktivitas ini bisa melatih kekuatan otot dan daya tahan tubuh kita. Selain itu, intensitasnya yang cukup tinggi menjadikan rafting adalah olahraga kardio yang baik untuk kesehatan jantung. 

Semakin lama durasi rafting, maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Bukan cuma bermanfaat untuk fisik, rafting juga bermanfaat untuk psikis kamu. Karena waktu mengikuti arus dan menaklukkan jeram, maka adrenalin akan terpacu.

Dampaknya, kamu merasa segar dan sangat bersemangat.

Kondisi ini juga memberikan rasa bahagia, karena olahraga memicu pelepasan hormon endorfin yang terkenal dengan “hormon kebahagiaan”.

2. Melepaskan Stres

Gerakan mendayung membantu melatih otot tangan, bahu, punggung, dan inti tubuh secara intens. Aktivitas ini juga meningkatkan stamina, daya tahan jantung, serta pernapasan.

Dampaknya, tubuh menjadi lebih bugar. Selain manfaat fisik, rafting juga memiliki dampak positif secara psikologis. 

Mengarungi arus sungai yang deras mampu meningkatkan fokus, keberanian, dan rasa percaya diri. 

Adrenalin yang terpacu saat rafting dapat membantu mengurangi stres dan membuat pikiran lebih fresh.

Kondisi tersebut juga didukung oleh suasana alam yang syahdu, serta kerja sama tim yang solid yang mendorong rasa kebersamaan semakin kuat.

3. Melatih Fokus dan Kerja Sama Tim

Saat berada di atas perahu karet kamu harus benar-benar memperhatikan instruksi dari guide. Setiap aba-aba memiliki tujuan penting, mulai dari menjaga keseimbangan, menghindari batu, hingga mengatur kecepatan laju perahu.

Kondisi ini memaksa kamu untuk tetap fokus penuh pada situasi sekitar, sehingga secara tidak langsung melatih konsentrasi dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat.

Selain itu, rafting juga menjadi sarana yang efektif untuk melatih kerja sama tim. Karena mau sekuat apapun kamu mendayung, jika gerakannya tidak selaras maka hasilnya tidak maksimal.

Oleh karena itu, berusahalah untuk tetap menjaga komunikasi agar irama dayung kamu dan peserta rafting lainnya bisa selaras. 

Sinkronisasi yang tercipta akan jadi faktor penting keberhasilan kamu dan tim menjelajahi sungai.

Selamat berjuang!

Lokasi Terbaik di Indonesia untuk Rafting

lokasi rafting terbaik

Indonesia dianugerahi sungai yang luar biasa indah dengan karakteristik yang bervariasi. Dari banyaknya sungai di Indonesia, beberapa diantaranya memiliki arus yang cukup kuat untuk bermain rafting.

Berikut adalah daftar lokasi terbaik untuk menjajal rafting di Indonesia.

1. Sungai Citarik, Sukabumi

Sungai ini menawarkan kombinasi pemandangan alam yang indah, udara segar pegunungan, dan aliran air yang menantang dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Oleh karena itu, sungai ini cocok untuk pemula maupun profesional. 

Rute terpendeknya bisa ditempuh sekitar satu jam, sehingga cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan pengalaman seru bermain rafting.

2. Sungai Telaga Waja, Bali

Lokasi terbaik untuk rafting berikutnya ada di pulau Bali, yaitu sungai Telaga Waja. Sungai ini terkenal dengan rute rafting terpanjang di Bali.

Panjangnya rute rafting ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan. Apalagi jika wisatawan yang berkunjung sangat mencintai adrenalin dan petualangan. 

Menyusuri Telaga Waja membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, sehingga memberikan kesempatan untuk kamu menikmati pemandangan alam tropis yang memukau.

Tak hanya itu, sungai ini juga memiliki beberapa jeram menantang yang membuat pengalaman arung jeram semakin seru.

Gimana tertarik untuk mencoba?

3. Sungai Ayung, Bali

Selain sungai Telaga Waja, ada satu sungai lagi yang cukup populer untuk aktivitas rafting. Sungai tersebut bernama Ayung. 

Sungai ini terkenal sebagai rute arung jeram yang memadukan sensasi petualangan dan keindahan alam. 

Untuk bisa sampai ke lokasi rafting sungai ayung, kamu membutuhkan waktu satu jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai. 

Umumnya, untuk menuntaskan rute rafting di sungai Ayung memiliki panjang 13 kilometer yang bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam. 

Selain sensasi mendayung melawan arus, rafting di Sungai Ayung juga menawarkan keindahan alam yang memukau. 

Pemandangan tebing hijau, pepohonan rindang, dan air terjun kecil menjadi teman perjalanan kamu. 

Jadi, Mau Rafting Kapan?

Rafting atau arung jeram adalah aktivitas yang sangat menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama sahabat tercinta.

Sekarang sudah banyak travel agent yang menyediakan pilihan wisata arung jeram di berbagai sungai indah di Indonesia. 

Kamu hanya perlu mencari informasi lengkapnya melalui internet ataupun sosial media. Olahraga ini juga aman dilakukan oleh siapa saja, bahkan pemula sekalipun. 

Tapi tetap ingat, harus mengikuti instruksi dari guide agar perjalanan menyusuri sungai aman dan nyaman!

Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.

See you!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *