The Journey Start Here!

Wisata Baduy Dalam: Daya Tarik Budaya yang Autentik

Minimal sekali seumur hidup kamu bisa wisata & menikmati keindahan baduy dalam secara langsung!

Kalau kamu terlalu sibuk mengejar dunia dan mulai lelah. Berkunjung ke Baduy Dalam bisa jadi langkah terbaik untuk melepas semua penat tersebut. 

Karena tempat yang kamu tuju adalah sebuah area yang sangat ketat menjaga budaya, alam, dan kehidupan tanpa teknologi. 

Orang Baduy adalah suku adat Sunda Wiwitan yang hidup di kawasan pedalaman Banten, menjaga tradisi turun-temurun tanpa listrik, tanpa kendaraan, dan tanpa modernisasi. Inilah daya tarik utama dari kunjungan ke Baduy Dalam

Sekilas tentang Suku Baduy: Baduy Luar vs Baduy Dalam

Suku Baduy terbagi menjadi dua, yaitu: Baduy Luar dan Baduy Dalam. Baduy Luar lebih terbuka pada tamu dan sedikit lebih longgar dalam aturan, meski tetap mempertahankan banyak nilai adat. 

Di sini, wisatawan bebas masuk, menginap, dan belajar budaya mereka. Sementara Baduy Dalam memegang adat jauh lebih ketat. Tanpa teknologi, tanpa alas kaki, tanpa listrik, bahkan tanpa sentuhan modern sedikit pun. 

Karena itu, wisatawan hanya dapat masuk hingga batas tertentu dan wajib ditemani pemandu. Tidak semua kampung boleh dimasuki, dan beberapa area benar-benar tertutup bagi pendatang demi menjaga kesucian adat.

FYI, orang asing tidak diperbolehkan mengunjungi area baduy dalam. Namun masih boleh berkunjung ke Baduy luar.

Baca Juga: 10 Aplikasi Smartphone Wajib Punya untuk Traveler di Indonesia

Daya Tarik Utama Wisata Baduy Dalam

danau di baduy

1. Keaslian Budaya yang Masih Dijaga

Satu hal yang membuat Baduy Dalam istimewa adalah gaya hidup anti teknologi. Tidak ada HP, tidak ada kendaraan, tidak ada listrik. Semua aktivitas dilakukan secara manual. 

Masyarakat Baduy memegang teguh adat Sunda Wiwitan, Falsafah hidup yang menempatkan alam sebagai pusat harmoni. 

Wisatawan yang datang diajak untuk ikut menghargai ritme hidup ini. Berjalan pelan, berbicara sopan, dan tidak merusak apa pun.

2. Arsitektur Rumah dan Lingkungan yang Asri

Rumah-rumah Baduy berbentuk panggung, dibangun dari bambu, ijuk, dan kayu tanpa paku. Tata kampungnya rapi, bersih, dan sangat teratur. Tidak ada sampah berserakan, semua warga memegang disiplin tinggi soal kebersihan. 

Lingkungan hijau, udara segar, dan suasana sunyi menciptakan pengalaman yang sulit ditemukan di tempat lain.

Masyarakat baduy dalam membuat rumah dengan gotong royong. Prosesnya dimulai dari mengumpulkan bahan-bahan rumah, jika masanya tiba. 

Masyarakat kampung akan bekerja sama untuk membangunnya, dalam sehari bisa puluhan rumah terbangun. Luar biasa bukan?

Baca Juga: Menjelajahi Tugu Khatulistiwa: Titik Nol Koordinat di Indonesia!

3. Trekking Menyusuri Alam Baduy

Perjalanan menuju Baduy Dalam dilakukan dengan trekking menyusuri jalur tanah, menyeberangi jembatan bambu, menembus hutan, dan melewati sungai kecil. 

Jalurnya agak menantang, terutama saat musim hujan karena tanah menjadi licin. Gak cuman itu, ketika sudah memasuki area baduy dalam. Kamu akan naik turun bukit, jalur cukup ekstrim. Jadi harus ekstra hati-hati. 

Kendati demikian, pemandangan alamnya tiada dua. Keindahan alam Banten tersaji dengan begitu eloknya.

4. Interaksi dengan Warga Baduy

Saat bertemu warga, kamu perlu menjaga adab. Berbicara sopan, bertanya dengan baik, dan mengikuti arahan pemandu. 

Kamu boleh bertanya apapun kepada masyarakat baduy dalam (tentu dengan tata-cara yang elok). Jika tahu jawabannya maka akan dijawab, namun jika tidak. Maka masyarakat baduy dalam akan berkata tidak tahu. 

Karena proses pembelajaran masyarakat baduy dalam melalui lisan. Artinya, hanya ilmu turun temurun yang diwariskan. Belum mengenal aksara.

5. Kerajinan Tangan Baduy

Kerajinan Baduy terkenal natural dan kuat, kain tenun, tas koja, gelang, madu hutan, dan produk anyaman. Semua dibuat manual dan menjadi buah tangan paling autentik untuk dibawa pulang.

Ketika bermalam di kampung baduy dalam, kamu bisa melihat beberapa warga sedang membuat kerajinan di depan rumahnya. Biasanya ditemani minuman hangat, atau teh. 

Baca Juga: Ternyata Segini Total Biaya ke Banda Neira

Larangan dan Aturan Penting Saat Masuk Baduy Dalam

Ketika kamu masih berada di area baduy luar, tidak ada larangan yang akan memberatkan. Yang penting jaga adab & tutur kata. Namun ketika sudah memasuki area baduy dalam, kamu wajib mematikan semua alat elektronik. Jika bandel, resiko ditanggung sendiri.

Cara Menuju Baduy Dalam

jembatan baduy

Untuk mengunjungi baduy dalam, ada 2 cara yang bisa kamu coba, yaitu secara mandiri atau ikut open trip.

1. Menggunakan Jasa Open Trip

Kalau kamu adalah pekerja kantoran yang waktunya terbatas, saya lebih menyarankan untuk ikut open trip.

Karena lebih praktis, dan gak perlu ambil cuti. Umumnya, trip berangkat sabtu pagi dan kumpul di stasiun Rangkasbitung. 

Kemudian naik transportasi yang sudah disediakan penyedia trip menuju Ciboleger/Cijahe. Lanjut trekking sampai baduy dalam, dan besoknya sudah bisa pulang. 

Rekomendasi trip ke baduy dalam yang terpercaya adalah Dhot Trip. Kamu bisa mengikuti trip ini mulai dari Rp 190 ribuan aja. Tripnya tersedia setiap weekend, jadi aman.

2. Biaya Mandiri ke Baduy Dalam

Jika kamu memutuskan untuk mengunjungi baduy dalam secara mandiri. Biaya yang perlu kamu siapkan antara lain:

  1. Transportasi ke St Rangkasbitung (KRL)
  2. Bus ke Terminal Ciboleger/Cijahe
  3. Biaya Menginap di Baduy Luar
  4. Biaya Menginap di Baduy Dalam

Ketika sampai di Ciboleger, mari berasumsi bahwa kamu tidak memiliki akses sama sekali. Dengan begitu, langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah mencari akses tersebut.

Jika beruntung, kamu bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat baduy dalam. Namun jika tidak, kamu bisa menginap dulu atau minta diantarkan oleh masyarakat baduy luar menuju baduy dalam. 

Jadi, Kapan Mau ke Baduy Dalam?

Baduy Dalam bukan sekadar destinasi wisata alam yang indah. Ini adalah perjalanan budaya yang mengajarkan tentang kesederhanaan, menghargai alam, dan hidup selaras tanpa perlu banyak distraksi modern. 

Setiap langkah di jalurnya, setiap interaksi dengan warganya, dan setiap malam yang kamu habiskan tanpa listrik memberi perspektif baru tentang arti kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya.

Banyak wisatawan pulang dari Baduy Dalam dengan rasa kagum sekaligus refleksi pribadi. Lingkungannya yang bersih, aturan adat yang tegas, dan keaslian budaya yang tetap dipertahankan membuatnya berbeda dari destinasi lain. 

Kalau kamu ingin perjalanan yang lebih praktis dan nggak ribet urusan rute, izin, dan pemandu, kamu bisa langsung daftar trip ke Baduy Dalam dengan harga Rp 190 ribu. Jadwal tersedia setiap weekend, jadi tinggal pilih tanggal, bawa perlengkapan seperlunya, dan biarkan pengalaman autentik Baduy Dalam menyambutmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *