Ini dia cara beli jaket gunung untuk pemula yang paling mudah!
Jaket gunung bukan sekadar pelengkap gaya, tapi perlengkapan vital untuk bertahan di kondisi alam yang nggak bisa ditebak. Fungsi utamanya sangat jelas, yaitu melindungi tubuh dari dingin, angin kencang, dan hujan yang sering muncul tiba-tiba di ketinggian.
Jaket gunung yang tepat bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil, mencegah hipotermia, dan membuat pendakian terasa jauh lebih nyaman. Karena itu, pemilihan jaket bukan hal sepele. Salah pilih bisa bikin pendakian kamu sangat tersiksa.
Baca artikel ini dulu, biar pendakian yang suram itu tidak menimpa kamu!
Apa Fungsi Jaket Gunung?
Jaket gunung bukan sekadar pelengkap gaya saat mendaki, tapi punya fungsi yang sangat vital. Alat pendakian yang satu ini akan sangat berguna ketika suhu ekstrim terjadi.
Saat malam tiba atau cuaca berubah tiba-tiba, suhu bisa turun drastis dan bikin tubuh cepat kehilangan panas. Saat kritis itulah, jaket gunung berperan menjaga suhu tubuh tetap stabil agar kamu terhindar dari risiko hipotermia.
Selain menjaga suhu tubuh, jaket gunung juga berfungsi sebagai pelindung dari air hujan dan embun, menjaga pakaian dalam tetap kering dan nyaman.
Beberapa jaket bahkan dilengkapi bahan windproof dan breathable yang tetap memberi ruang udara tanpa mengorbankan kehangatan. Desainnya juga dibuat ergonomis agar tetap nyaman saat bergerak atau membawa tas carrier di punggung.
Jenis-Jenis Jaket Gunung Berdasarkan Kebutuhan

1. Jaket Gunung Windbreaker
Salah satu jenis jaket gunung yang paling populer adalah windbreaker. Jaket ini dirancang khusus untuk melindungi tubuh dari terpaan angin di ketinggian, tapi tetap terasa ringan saat dipakai.
Cocok banget buat pendakian ringan atau jalur dengan cuaca berangin, terutama di siang hari ketika suhu belum terlalu dingin. Karena bahannya tipis dan mudah dilipat, windbreaker juga praktis dibawa di tas tanpa menambah beban.
Namun, penting diingat kalau windbreaker tidak terlalu hangat. Jadi fungsinya lebih ke penahan angin, bukan penghangat tubuh. Kalau kamu mendaki ke gunung dengan suhu ekstrem atau berencana menginap di puncak. Kombinasikan windbreaker jaket dengan lapisan yang lebih hangat seperti fleece atau down jacket.
Jaket Winbreaker Gorpcore Full Face
Jaket Parasut Armous — ringan, stylish, dan tahan air! Didesain untuk pria aktif dengan fitur gorpcore & 5 saku fungsional. Cocok buat hiking & traveling
Beli Sekarang2. Waterproof Jaket
Jenis jaket gunung yang berikutnya adalah jaket tahan air, alias waterproof. Jaket ini dirancang khusus menggunakan bahan tahan air seperti Gore-Tex, Taslan, atau Parasut Dobby yang mampu melindungi tubuh dari hujan dan angin dingin di ketinggian.
Materialnya tidak hanya menahan air dari luar, tapi juga tetap memberi ruang bagi uap panas tubuh keluar. Sehingga kamu nggak merasa pengap atau lembap di dalam. Kombinasi ini membuat rain jacket jadi pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap kering dan nyaman selama perjalanan.
Rain jacket sangat cocok dipakai saat pendakian di musim hujan atau di jalur yang punya curah hujan tinggi. Selain melindungi dari air, jaket ini juga membantu menahan suhu tubuh agar tidak turun drastis akibat angin dingin atau pakaian basah.
Jaket Gorpcore Manusela Waterproof
Jaket Gorpcore Manusela — perlindungan maksimal untuk petualangan alam! Hangat, tahan angin, anti air ringan, dan bisa dikustom sesuai bentuk tubuh.
Beli Sekarang3. Insulated Jacket
Jenis jaket gunung yang terakhir adalah jaket insulasi. Jaket ini terbagi jadi dua tipe utama: down dan synthetic. Jaket ini dirancang khusus untuk memberi kehangatan ekstra di suhu dingin ekstrem.
Down jacket biasanya menggunakan bulu angsa atau bebek, terkenal super ringan dan punya daya hangat tinggi, tapi agak sensitif terhadap air. Sedangkan synthetic jacket menggunakan bahan buatan seperti polyester yang tetap bisa menjaga kehangatan meskipun sedikit basah.
Biasanya pendaki memakai insulated jacket saat beristirahat di camp atau menjelang summit attack. Karena tubuh sudah nggak banyak bergerak dan lebih mudah kehilangan panas. Jaket jenis ini bisa dipakai sebagai lapisan luar jika cuaca kering, atau lapisan tengah di bawah shell jacket saat hujan dan angin kencang.
Jaket goose down BOGABOO Asli Bulu Angsa 100 %
Jaket BOGABOO Goose Down — Hangat hingga -5°C, isi 100% bulu angsa Grade A dengan fill power 800. Super ringan, mewah, dan siap untuk iklim ekstrem!
Beli SekarangStep by Step Beli Jaket Gunung untuk Pemula
1. Sesuaikan dengan Jenis Gunung
Buat pendaki pemula, hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum beli jaket gunung adalah menyesuaikan dengan jenis gunung dan musim. Kalau masih mendaki gunung di Indonesia, jaket waterproof dan windproof biasanya sudah cukup.
Fungsinya untuk menahan angin dingin dan hujan ringan tanpa bikin tubuh gerah. Pilih bahan yang tetap bisa “bernapas” agar keringat cepat menguap dan kamu tetap nyaman meski jalur mendaki cukup intens.
Namun, kalau kamu punya budget lebih, insulated jacket juga layak dipertimbangkan. Apalagi jika kamu tidak terlalu kuat menahan dingin. Jaket jenis ini memang harganya lebih mahal, tapi mampu menahan panas tubuh dengan lebih baik berkat lapisan insulasinya.
Baca juga: Lakukan 5 Langkah Ini Agar Tidak Kedinginan di Gunung!
2. Pilih Ukuran yang Pas
Berikutnya, pastikan kamu memilih ukuran yang pas tapi tetap nyaman dipakai bergerak. Hindari jaket yang terlalu ketat, karena kamu butuh ruang untuk memakai inner layer seperti kaos thermal atau fleece di bawahnya. Jaket yang terlalu sempit bisa bikin gerak terbatas saat mendaki atau mengangkat tangan.
Sementara yang terlalu longgar justru bisa mengganggu kenyamanan. Coba kenakan jaket sambil melakukan sedikit gerakan. Seperti merentangkan tangan atau menunduk, untuk memastikan kamu tetap bisa bergerak bebas di medan gunung.
3. Jangan Lupa Perhatikan Fitur Jaket
Memilih jaket gunung yang tepat nggak cukup hanya lihat desain atau warna, tapi juga fitur penting yang menunjang kenyamanan dan keamanan di lapangan. Pastikan jaket punya hoodie yang bisa disesuaikan (adjustable) agar kepala tetap terlindungi dari angin dan hujan.
Pilih juga yang memiliki ventilasi udara atau panel breathable, supaya tubuh nggak cepat gerah saat aktivitas intens. Fitur lain yang wajib dicek adalah kantong tahan air dan resleting anti air, biar barang penting seperti ponsel atau dompet tetap aman.
Terakhir, pilih jaket dengan lapisan dalam yang lembut dan cepat kering, karena hal kecil seperti ini bisa bikin pengalaman mendaki jauh lebih nyaman, bahkan di cuaca ekstrem sekalipun.
4. Uji Kualitas Jaket
Last but not least, uji dulu kualitas jaket gunung yang kamu incar. Cek bagian jahitannya, pastikan rapi dan kuat. Karena ini menentukan daya tahan saat dipakai di medan berat. Perhatikan juga bahan dan lapisan dalamnya; pilih yang tahan angin, cepat kering, dan tetap nyaman di kulit.
Jangan lupa coba buka-tutup resleting beberapa kali untuk memastikan nggak mudah macet. Karena hal sepele seperti ini bisa bikin repot di tengah dinginnya gunung. Dengan memastikan detail kecil seperti ini, kamu bisa dapat jaket yang benar-benar siap menemani pendakian tanpa drama.
Tips Merawat Jaket Gunung Agar Awet
Biar jaket gunung kamu tetap awet dan siap menemani pendakian berikutnya, perawatannya nggak boleh asal. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan sabun lembut saat mencuci. Hindari deterjen keras karena bisa merusak lapisan waterproof atau bahan breathable pada jaket.
- Jangan disikat terlalu kuat. Cukup kucek perlahan di area yang kotor supaya serat kain tetap terjaga.
- Keringkan dengan cara diangin-anginkan. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena panasnya bisa membuat bahan cepat rapuh atau warnanya pudar.
Setelah kering, pastikan jaket disimpan dalam keadaan benar-benar kering agar tidak lembab dan berjamur. Simpan di tempat sejuk, jangan dilipat terlalu lama supaya bentuknya tetap bagus. Kalau mau tahu langkah lengkapnya, kamu bisa baca panduan selengkapnya di sini: Cara Mencuci Jaket Gunung agar Awet
Sudah Tau Cara Beli Jaket Gunung yang Berkualitas & Sesuai Kebutuhan?
Membeli jaket gunung yang berkualitas adalah investasi penting untuk keamanan dan kenyamanan pendakian. Setiap gunung punya kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, pilih jaket yang sesuai dengan kondisi gunung yang ingin kamu daki.
Mulai dari bahan, ketahanan air, hingga sirkulasi udara. Fitur seperti hoodie, ventilasi, dan kantong tambahan juga bisa jadi penentu seberapa nyaman jaket itu dipakai di lapangan. Jangan sampai asal beli cuma karena warna atau modelnya keren, tapi ternyata nggak tahan cuaca ekstrem di atas sana.
Buat kamu yang masih bingung mau pilih jaket gunung seperti apa, temukan rekomendasi jaket gunung untuk pria & wanita pilihan Insanus Mlaku, agar pendakianmu makin siap dan gaya tetap oke di ketinggian!
