Pemula Wajib Tahu! Tips Beli Jaket Gunung yang Tepat Biar Awet

Bingung mau beli jaket gunung pertamamu? Baca cerita ini sampai habis!

Pemilihan jaket ketika naik gunung nanti akan sangat penting. Apalagi jika kamu tidak terlalu tahan dengan suhu dingin. 

Jaket yang kamu bawa ke gunung memiliki fungsi sangat vital, yaitu menghangatkan tubuh. Setiap gunung memiliki suhu yang berbeda-beda. Pastikan kamu membawa peralatan yang berfungsi dengan baik. 

Kalau kamu punya budget lebih, mending beli jaket gunung sendiri. Karena termasuk dalam kebutuhan pribadi. Namun jika budget terbatas, lebih baik menyewanya. 

Sewa jaket gunung pasti jauh lebih murah, tapi tidak bisa memilih fit yang cocok atau karakteristik jaket yang sesuai. 

Saran saya sih, lebih baik nabung dulu. Tunda dulu mendakinya. Kalau uangnya sudah kekumpul, silahkan lanjut baca cerita ini. Karena saya akan memberikan tips beli jaket gunung untuk pemula.

Haruskah Menggunakan Jaket Gunung untuk Mendaki?

Setiap ahli, pasti pernah cupu. Untuk menjadi ahli, harus banyak belajar. Dan terus belajar. Saya masih ingat, ketika dulu pertama kali akan pergi mendaki. 

Cerita pendakian pertama saya bisa kamu baca disini: Puncak Pertamaku! Pendakian Gunung Slamet via Bambangan. 

Waktu itu, saya belum punya banyak perlengkapan. Tempat sewa alat outdoor pun belum sebanyak sekarang. Yang bisa saya lakukan adalah meminjam. 

Senang rasanya kalau barang yang mau dibawa itu ada yang meminjamkan. Namun tak jarang juga, saya menemukan list barang yang tidak tersedia. 

Saat itu saya bertanya kepada mas Tono, teman ayah.

Mas, harus bawa jaket gunung gak sih? Atau yang penting bawa jaket?

Pro Kontra Membawa Jaket Gunung Vs Jaket Biasa

Saya rasa itu adalah pertanyaan setiap pendaki pemula. Setuju gak? 

Pengalaman saya, sebetulnya gak papa untuk tidak membawa jaket “khusus” untuk mendaki. 

Karena yang kita butuhkan adalah fungsinya. Bukan gengsinya. 

Saya pernah membawa hoodie waktu camping di Wadas Gantung (pos 1 gunung Slamet via Gunung Malang). Tubuh saya cukup terlindungi, walaupun masih tembus. Jadi saya harus layering dengan sweater. 

Waktu itu, cuaca sangat bersahabat. Sehingga saya berpikir, “Cuaca begini saja dinginnya sangat menusuk tulang. Gimana kalau hujan? Atau lebih buruk?”

Berbekal pengalaman tersebut saya memutuskan untuk membeli jaket gunung. Saya membelinya dengan uang hasil THR. Saya beli jaket Cozmeed Argon Pro, pada tahun 2018 harga jaket tersebut adalah Rp 420.000.

Tips Membeli Jaket Gunung untuk Pemula

jaket gunung pria & wanita

Saat saya membeli jaket gunung, jujur cuman modal nekat dan uang THR aja. Gak sempet riset produknya, kebutuhannya gimana, dan lainnya. 

Agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan saya, berikut 5 tips penting beli jaket gunung pertama kamu!

1. Pertimbangkan Material Jaket

Yang jadi pembeda antara jaket biasa dan jaket gunung adalah bahannya. Jaket gunung memang dirancang untuk melindungi tubuh dari suhu ekstrim. Sementara jaket biasa, hanya dirancang untuk melindungi dingin di kota saja. 

Melihat dari kegunaan dan iklimnya, tentu material yang digunakan berbeda. Material jaket gunung juga dipilih agar bisa memberikan perlindungan yang maksimal dan bobot yang minimal.

Pilihlah jaket dengan fitur waterproof agar tubuh tetap kering saat hujan, windproof untuk menahan angin kencang di ketinggian. Serta breathable agar sirkulasi udara tetap baik dan tidak membuat tubuh gerah. 

Tanpa material yang sesuai, pendakian bisa terasa lebih melelahkan karena tubuh tidak terlindungi secara optimal dari kondisi alam yang ekstrem.

Setiap jenis bahan jaket memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Bahan parasut biasanya lebih ringan dan cepat kering, namun daya tahannya terhadap cuaca ekstrem tidak sekuat bahan lain. 

Polyester lebih tebal dan hangat, cocok untuk suhu dingin, tetapi bisa terasa kurang breathable.

Sementara itu, Gore-Tex adalah kasta tertinggi dalam dunia perjaketan. Karena bahan ini memiliki kemampuan untuk menahan air dan angin sekaligus tetap memiliki sirkulasi udara yang baik.

2. Pilih Jaket yang Sesuai

Tips beli jaket gunung yang berikutnya adalah pastikan kamu tahu jaket tersebut akan digunakan sebagai apa. 

Dalam dunia pendakian, ada yang namanya sistem layering. Singkatnya, sistem ini untuk memastikan suhu tubuh tetap normal. 

Jadi kamu gak kedinginan, ataupun kepanasan juga. Tetap nyaman. Jangan sampai kamu kedinginan seperti saya saat camping waktu itu. 

Sistem layering terdiri dari, inner layer, middle layer, dan outer layer. Outer layer berfungsi sebagai pelindung utama dari hujan dan angin.

Sebaiknya pilih bahan jaket yang tahan air waterproof dan breathable. Mid layer bertugas menjaga tubuh tetap hangat dengan isolasi panas.

Untuk mid layer, biasanya jaket dengan bahan fleece atau bahan sintetis yang ringan namun efektif menahan dingin. 

Sementara itu, inner layer adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit. Sehingga harus terasa nyaman, cepat menyerap keringat, dan tidak menimbulkan iritasi.

3. Ukuran dan Cutting Jaket

Yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum membeli jaket gunung adalah cuttingan dan ukurannya. 

Jaket yang terlalu ketat akan membatasi ruang gerak, terutama ketika kamu harus mendaki di jalur terjal atau menggunakan tangan untuk berpegangan.

Akan tetapi, jaket yang terlalu longgar juga bisa mengganggu mobilitas. Karena terasa berat dan mudah tersangkut pada ranting atau bebatuan. 

Oleh karena itu, memilih ukuran yang pas sangatlah penting untuk memastikan kamu tetap leluasa bergerak di segala kondisi medan.

Selain ukuran, cutting jaket juga harus diperhatikan karena akan menentukan seberapa efektif jaket melindungi tubuh dari angin dan suhu dingin. 

Pastikan ada sedikit ruang untuk layering, jadi kalau suhu tbtb ekstrim dan jaket tidak mampu menahan dingin. Kamu masih bisa tetap hangat berkat layering yang benar.

4. Perhatikan Terkait Fitur Jaket

Yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah fitur yang tersedia dalam jaket gunung. Salah satu fitur wajib adalah hoodie atau penutup kepala, yang berguna melindungi dari angin dingin maupun hujan ringan di jalur pendakian. 

Selain itu, saku dengan resleting juga penting untuk menyimpan barang kecil seperti peta, kompas, atau snack tanpa takut tercecer. Fitur-fitur ini akan menunjang aktivitas mendaki kamu. 

Yang paling penting sih, harus ada saku di bagian dalam tubuh. Saku di dalam jaket ya. Jadi aman untuk menyimpan gadget ketika cuaca buruk.

5. Sesuaikan dengan Budget Kamu

Tips beli jaket gunung untuk pemula yang terakhir adalah menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jangan sampai gara-gara beli peralatan mendaki gunung, kamu malah gak bisa makan.

Saat ini, banyak brand lokal yang menawarkan kualitas cukup baik dengan harga lebih terjangkau daripada brand internasional. 

Jaket lokal biasanya sudah cukup bagus untuk mengcover pendakian gunung di Indonesia. Kalau memang budget pas-pasan, dan kamu gak masalah dengan barang second. 

Mungkin kamu bisa beli jaket gunung di forum jual beli alat outdoor yang ada di facebook. Ada banyak forum disitu, kamu hanya perlu menjelajah dan menemukan “jodoh” yang selama ini sudah menanti.

Sekarang Udah Gak Bingung Lagi Kan 

Itulah tips beli jaket gunung untuk pemula yang bisa saya berikan. Ketahuilah, beli jaket gunung untuk pertama kali, rasanya mirip seperti mencari jodoh.

Kadang gampang ketemu yang cocok dan pas. Kadang juga sulit untuk menemukannya. Untuk memudahkanmu menemukan jodoh itu, kamu bisa mencari jaket yang cocok melalui Rekomendasi Jaket Gunung untuk Pria dan Wanita. 

Semoga dalam rekomendasi tersebut ada yang cocok di hati kamu ya. Selamat mencari!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *