Panduan Lengkap Mendaki Gunung Kuta Sukamakmur

Baca panduan ini hingga selesai, kalau kamu hendak mendaki Gunung Kuta Sukamakmur.

Gunung Kuta adalah salah satu gunung dari rangkaian seven summit of Bogor Timur. Kepopuleran gunung ini mungkin masih kalah dari Bukit Paniisan. 

Meskipun begitu, gunung ini menyuguhkan panorama alam yang memukau. Berdasarkan pengalaman saya, rute menuju basecamp pendakian tidak ada pungli sama sekali. 

Jadi, gak perlu takut budget membengkak dipalak oknum tidak bertanggung jawab, ya!

Lokasi Gunung Kuta Sukamakmur

Gunung Kuta berlokasi di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Buat rutenya, kamu bisa andalin google maps, dengan mengetik kata kunci “Basecamp Gunung Kuta”. Titiknya udah sesuai, jadi gak usah takut bakal kesasar.

Kalau udah deket basecamp pendakiannya, kamu perlu ekstra hati-hati. Karena jalanannya itu rusak, dan tanjakannya agak curam. 

Hilang fokus sedikit aja, bisa jadi kendaraanmu gak kuat nanjak. Atau yang paling parah jatoh. Jadi, harus hati-hati banget, ya!

Daya Tarik Gunung Kuta Bogor

daya tarik gunung kuta bogor

Setiap orang pasti punya alasan mendakinya masing-masing. Nah, kalau kamu sedang butuh sesuatu untuk dijadikan alasan mendaki. 

Mungkin informasi ini bisa membantu. 

1. Gunung Tertinggi ke 5 di Bogor Timur

Seperti yang saya katakan, Gunung Kuta termasuk dalam rangkaian 7 gunung tertinggi di Bogor Timur. 

Gunung ini memiliki ketinggian 1050 mdpl yang menjadikannya gunung tertinggi ke 5. Mendaki gunung ini tentu memberikan pengalaman yang berharga.

Apabila kamu tertarik untuk menuntaskan seven summit of Bogor Timur. Mendaki gunung Kuta punya peranan yang penting. 

Karena saya yakin, kamu pasti semakin termotivasi.

2. Jalur yang Relatif Aman

Mendaki ke Gunung Kuta juga bisa jadi pintu gerbang kamu mencintai dunia pendakian. 

Jalurnya yang cukup ramah buat pemula, bisa melatih otot-otot kakimu sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi. 

Meskipun cukup aman, saya menyarankan agar kamu tetap didampingi oleh teman yang sudah berpengalaman. 

Karena bahaya tidak pandang bulu, mau siapa atau dimana. Semua sama ketika sudah berada di alam.

3. Ada WC dan Warung

Bagi sebagian besar orang agak kesulitan untuk membuang hajat di alam bebas. Entah takut atau merasa kurang privasi.

Kondisi tersebut bisa dipastikan tidak kamu alami di Gunung Kuta Sukamakmur. Karena gunung ini memiliki wc yang letaknya di dekat warung sebelum bukit Wanapa.

Tersedia pula warung di jalur pendakian, sehingga kamu tidak usah membawa logistik banyak-banyak. 

Cukup sediakan uang cash pecahan kecil, terus jajan, deh!

4. Panorama Alam yang Menakjubkan

Untuk gunung dengan ketinggian 1050 mdpl, view yang ditawarkan cukup mewah. Kamu bisa melihat hamparan perbukitan dan juga sawah hijau sejauh mata memandang. 

Menikmati pemandangan tersebut juga gak perlu sampai puncak. Dari pos 2 aja udah mantap viewnya.

Alamnya juga masih asri, terbukti masih ada monyet di rindangnya vegetasi sebelum puncak Kuta.

5. Bisa Mampir ke Curug

Gak cuman viewnya aja yang cakep, pulang dari puncak Kuta kamu bisa mampir ke Curug Mariuk.

Curug ini berjarak 15 menit dari percabangan arah puncak Kuta. Curugnya bersih, airnya jernih dan juga seger. 

Menggoda banget buat mandi. Untungnya, curug ini boleh buat mandi. Tapi tetap harus hati-hati, ya, karena cukup dalam. Kedalamannya mungkin 3 – 4 meter.

Rute Pendakian ke Gunung Kuta Sukamakmur

rute pendakian gunung kuta sukamakmur

Gunung Kuta di Sukamakmur memiliki trek yang cukup ramah untuk pemula. 

Mendaki ke gunung ini cocok untuk kamu yang mau pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi. Atau sebagai sarana mencintai dunia pendakian. 

Mungkin saja, sehabis mendaki ke gunung Kuta, kamu punya alasan mendaki yang kuat. Sebelum itu, pahami dulu karakter jalurnya ya!

Basecamp ke Pos 1 (10 menit)

Kalau kamu sudah sampai di basecamp gunung Kuta, jangan lupa buat bayar pendaftaran. Biayanya sebesar Rp 20.000 per orang, biaya tersebut belum termasuk parkir kendaraan.

Untuk parkir motor sebesar Rp 10.000, dan Rp 20.000 untuk parkir mobil. Kalau udah beres, pendakian pun bisa dimulai. 

Trek dari basecamp menuju pos 1 akan didominasi oleh sedikit jalan beton, sekitar 100 meter mungkin. Kemudian kamu akan melewati jalur tanah berbatu.

Perjalanan awal ini masih sangat santai, belum ada tanjakan yang akan menguras tenagamu secara signifikan. Jarak dari basecamp ke pos 1 juga deket, sekitar 10 menit saja. 

Sebelum sampai ke pos satu, kamu akan melewati gerban pendakian.

Pos 1 ke Pos 2 (10 menit)

Perjalanan menuju pos 2 mulai sedikit menanjak, trek didominasi oleh tanah. Bebatuan hanya ada di beberapa titik saja, itupun dengan ukuran yang besar. 

Selain itu, jalanan juga mulai agak nanjak. Sehingga cukup menguras tenaga. Kendati begitu, view udah mulai terbuka. 

Jadi rasa lelahnya bisa sedikit terbayarkan. Apalagi kalau udah sampai di pos 2. Kamu bisa nikmatin view hamparan perbukitan yang masih asri banget. Cakep banget pokoknya!

Pos 2 ke Pos 3 (55 menit)

Perjalanan dari pos 2 ke pos 3 ini yang cukup panjang. Selain panjang, nanjaknya juga mulai curam. 

Nah, sebelum pos 3, kamu bakal sampai dulu di bukit Wanapa. Bukit ini tuh camp areanya pendakian ke gunung Kuta.

Area campnya cukup luas, mungkin muat 50-an tenda. Gak cuman itu, view hamparan perbukitan juga semakin indah.

Di bukit wanapa juga spot yang enak buat istirahat agak lama. Karena udah ada tanjakan panjang yang menanti. 

Setelah ngelewatin tanjakan panjang itu, kamu bakal sampai di pertigaan arah curug Mariuk. Ambil kiri kalau mau ke Curug, dan belok kanan buat sampai ke puncak Kuta. 

Jarak pos 3 dari pertigaan itu udah deket banget. 5 menit sampai!

Pos 3 ke Puncak Kuta 1050 mdpl (20 menit)

Dari pos 3 untuk sampai ke puncak Kuta sudah sangat dekat. Kamu hanya perlu melintasi satu punuk bukit lagi.

Sebelum sampai ke puncak, kamu akan bertemu dengan bukit bayangan. Ada sedikit area terbuka di bukit ini yang punya view apik. 

Kamu bisa melihat bukit-bukit lainnya di sekitar Jonggol. Dari bukit bayangan, trek akan turun, sedikit landai dan ada tanjakan terakhir.

Kemarin, saya melihat monyet hitam di area pepohonan persis sebelum puncak Kuta. Kehadiran monyet ini bisa jadi salah satu tanda kalau ekosistem di Gunung Kuta masih terjaga. 

Kalau kamu udah sampai di Puncak Kuta, view hamparan perbukitan bisa dilihat dengan begitu sempurna. 

Bahkan area bukit wanapa dan tanjakannya begitu jelas. Kalau gunung Kuta adalah puncak pertamamu nantinya, kamu turut bangga.

Tak banyak yang punya tekad kuat sehingga bisa mengalahkan rasa malasnya sendiri. Banggalah pada dirimu sendiri, selamat!

Tips Mendaki ke Puncak Kuta untuk Pemula

tips mendaki gunung kuta

Walaupun hanya memiliki ketinggian 1050 mdpl saja, bukan berarti kamu bisa menyepelekannya. 

Melakukan persiapan yang matang, mulai dari fisik dan peralatan mendaki adalah kewajiban. 

Berikut beberapa tips agar aman mendaki gunung Kuta untuk pemula.

1. Persiapan Fisik

Selama mendaki gunung, kamu akan memaksa banyak otot-otot di tubuh untuk bekerja lebih keras daripada sebelumnya. 

Dengan persiapan fisik yang matang, tubuhkan tidak akan kaget ketika diajak mendaki. Selain melakukan strength training kamu juga bisa melatih pernafasan.

Salah satu cara yang sering saya lakukan dan cukup membantu adalah dengan mengambil nafas selama 5 detik, tahan napas 5 detik, dan buang napas 5 detik.

Latihan ini saya peroleh dari Ayah. Latihan ini membantu saya untuk mengelola pernafasan biar gak ngos-ngosan banget waktu mendaki gunung.

2. Persiapan Nutrisi

Mendaki gunung adalah aktivitas fisik yang cukup berat. Mempersiapkan tubuh saja tidak cukup, harus dibarengi dengan persiapan nutrisi yang baik. 

Sehingga nantinya, energi yang terbuang bisa segera diisi kembali dengan mengkonsumsi makanan sehat dan penuh gizi. 

Kalau bingung, kamu bisa baca artikel berikut: Menu Makanan di Gunung.

3. Persiapan Peralatan

Ketika mendaki gunung nanti, hidupmu itu akan bergantung dengan peralatan yang kamu bawa. Pastikan membawa peralatan yang berfungsi dengan baik.

Karena jika tidak, kamu akan mengalami momen pendakian yang pahit. Saya pernah mengalaminya ketika mendaki Gunung Gede tahun 2019 silam. 

Kala itu, tenda yang saya gunakan tanpa layer kedua, sudah pasti rembes atau banjir saat hujan. Saya dan teman-teman pendakian, mengorbankan jas hujan untuk melindungi tenda.

Kemudian, salah satu kompor yang saya bawa juga tidak berfungsi dengan baik. Sehingga kami agak kesulitan untuk memasak. 

Untungnya di Gunung Gede ada warung hingga Surya Kencana. Jadi kami bisa beli makanan di warung tersebut.

4. Jangan Lupa Pemanasan

Terakhir, jangan lupa untuk pemanasan lebih dulu. Panaskan dulu otot-otot tubuh kamu sebelum melakukan pendakian. 

Otot yang tidak siap menghadapi tekanan fisik terus-terusan. Dampaknya, kamu bisa cedera ringan seperti kram otot atau nyeri sendi. 

Hingga cedera parah seperti kaki terkilir atau bahkan ada otot yang putus. Jadi jangan sampai lupa pemanasan ya!

Kapan Mau Mendaki Gunung Kuta, Nih?

Mendaki Gunung Kuta Sukamakmur bisa dilakukan setiap hari. Saya menyarankan kamu sudah berada di basecamp pukul 8 pagi. 

Karena udara masih segar dan sejuk, serta belum terlalu banyak pendaki yang datang. Agak siang dikit, jalanan pasti penuh sesak. 

Perjalanan yang seharusnya menyenangkan, malah jadi sangat melelahkan karena harus ngantri di jalan. 

Oiya, perhatikan tips sebelum mendaki gunung Kuta yang sudah saya berikan yaa. Dengan begitu, resiko kamu cidera bisa semakin kecil. Selamat mendaki Konco Mlaku!

Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *