Sebentar lagi mau buka puasa nih, ini dia inspirasi takjil buka puasa khas Indonesia!
Bulan ramadhan emang identik dengan berburu takjil. Seolah udah jadi budaya yang tak terpisahkan ketika ramadhan tiba.
Kita akan dengan mudahnya menemukan para penjual takjil setiap sorenya selama bulan ramadhan. Banyak juga di temui makanan khas daerah Indonesia yang cocok untuk menu berbuka.
Asal kamu tau aja, kalau takjil itu secara terminologi berarti penyegeraan. Dilansir dari situs Balai Bahasa Provinsi Aceh, bahasa Indonesia mengadopsi kata takjil dari bahasa Arab untuk verba dan nomina.
Artinya, kata takjil bisa diperuntukan untuk menunjukan kegiatan atau menu ketika berbuka. Makanya gak heran, kalau di Indonesia ada kriteria menu yang layak sebagai takjil.
Yang paling utama dari menu takjil, ialah: manis, segar, cepat menghilangkan dahaga.
Rekomendasi Takjil Khas Indonesia
Gimana… udah inspirasi takjil buka puasa hari ini? Kalau kamu masih bingung, Insanus Mlaku punya beberapa rekomendasi menu takjil khas Indonesia.
Selain bisa mengembalikan energi setelah berpuasa, kamu juga akan dibawa mengelilingi daerah asalnya melalui keunikan yang tersedia.
Yuk! Keliling Indonesia lewat makanan khasnya selama ramadhan, berani coba?!?
1. Es pisang ijo
Pisang hijau atau yang lebih populer dengan nama es pisang ijo. Kudapan ini merupakan makanan khas Makasar.
Makanan ini sangat cocok sebagai menu berbuka. Karena memiliki rasa yang manis dan gurih.
Rasa manis diperoleh dari buah pisang yang bercampur dengan sirup. Sedangkan gurih dari santan kelapa.
2. Kue bingke
Kue bingke merupakan makanan khas Pontianak, Kalimantan Barat. Dahulu kala, kudapan ini hanya dijumpai ketika ramadhan.
Kini, kita dengan mudahnya menemukan kudapan ini di hari biasa. Karena kelembutan dan rasa manisnya. Kue bingke lazim menjadi cindera mata para wisatawan yang berkunjung.
Selain citarasanya, bentuk dari kue bingke juga memiliki daya tarik tersendiri. Kue ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu: berbentuk daun semanggi berkelopak enam.
3. Kolak
Menu takjil yang satu ini bisa dibilang iconic. Setiap ramadhan, kolak pasti akan hadir disetiap rumah-rumah. Belakangan diketahui kalau kolak berasal dari Sumatera Barat.
Biasanya, kolak terdiri dari pisang kepok, kolang-kaling, dan ubi. Kuah kolak terbuat dari campuran santan kental dan gula merah. Sehingga kolak memiliki rasa yang cenderung manis.
4. Kicak
Sekarang, saatnya kita berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Kicak merupakan salah satu makanan tradisional dengan cita rasa segar dan gurih.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang ditumbuk. Ketika disajikan, beras ketan akan di temani oleh taburan kelapa parut dan buah nangka.
Mbah wono merupakan orang yang berjasa mem-viralkan makanan ini pada tahun 1970. Beliau mulai menjualnua di pasar kauman Yogyakarta, sehingga banyak orang yang mulai bisa menikmatinya.
5. Bongko Kopyor
Inspirasi takjil buka puasa khas Indonesia yang terakhir adalah Bongko Kopyor. Makanan ini berasal dari Gresik, Jawa Timur.
Makanan ini terdiri dari nangka, kelapa, roti tawar, pisang, kuah santan dan bubur mutiara. Cara penyajiannya dengan dibungkus daun pisang, sehinnga akan menambah aroma khas.
Makanan ini memiliki cita rasa yang manis, sehingga sangat cocok untuk dijadikan menu takjil. Dilansir dari beberapa situs, konon bongko kopyor hanya tersedia ketika ramadhan.
Mau Terbang Kemana Dulu, Nih?
Melalui lima menu takjil ini, kamu akan merasakan manisnya kolak yang melegenda, kesegaran es pisang ijo, kenikmatan bongko kopyor, serta uniknya kue bingke berendam dan kicak.
Setiap hidangan takjil memiliki sejarah dan cerita unik yang terikat erat dengan budaya daerah asalnya. Cerita unik yang tersedia dari masing-masing tajil tersebut membuat setiap gigitan membawa kita pada petualangan kuliner yang tak terlupakan.
Bagaimana teman-teman? Udah dapet inspirasi mau bikin takjil apa? Kalau saya sih mau terbang dulu ke Makassar, rasa es pisang ijo selalu melekat di hati soalnya.
Udah dulu ceritanya yaa … Masih banyak cerita lainnya dari Insanus Mlaku yang gak kalah seru dan menarik. Yuk eksplore bareng.
See you!